RANGKUMAN MATERI TWK CPNS "PANCASILA"

IDEOLOGI

Ideologi pertama kali diperkenalkan oleh filsuf Prancis, Destut de Tracy tahun 1796. 


DIMENSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA


  • IDEALITAS

Bahwa di dalam pancasila terkandung nilai-nilai dasar sebagai ideologi dan cita-cita ideal yang hendak diwujudkan dalam semua bidang kehidupan.

  • NORMATIF

Bahwa dimemsi idealitas yang terkandung dalam pancasila kemudian diajarkan dalam bentuk norma yang merupakan bagian dari norma kenegaraan.

  • REALITAS

Bahwa nilai yang terkandung di dalam ideologi pancasila memang mengakar dalam kehidupan nyata (real) masyarakat.

  • FLEKSIBILITAS

Bahwa pancasila sebagai sebuah ideologi memiliki keluwesan sehingga mampu berjalan serta berkembang dengan pemikiran baru namun tidak kehilangan hakikatnya.

Ideologi 

adalah berasal dari gabungan dua kata “idea” yang mengacu kepada ide/ ggasan dan “logos” yang berarti ilmu. Dalam pengertian etimologi sebagai ilmu yang meliputi kajian-kajian tentang asal usul dan hakikat ide dan gagasan. Istilah-istilah:

Nasionalisme, adalah tidak membedakan ras, suku bangsa, dan mementingkan persatuan.

Fundamentalisme, adalah menetapkan agama sebagai hukum politik dalam dunia modern.

Sosialisme, manusia adalah makhluk kreatif sehingga untuk mencapai kebahagiaan harus melakukan kerjasama.

Liberalisme, jenis ideologi yang memiliki konsep kebebasan hak individu yang tidak dicampuri oleh negara.

Marxisme, adalah mengutamakan kebersamaan individu dimana hak individu tidak dihargai.

Kapitalisme, meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.

Komunisme, adalah tidak ada  pengakuan atas hak pribadi/ individu . Segala kegiatan ekonomi, alat produksi dikuasai sepenuhnya oleh negara.

 

Ideologi Terbuka

Ideologi yang mampu mengikuti perkembangan zaman dan bersifat dinamis atau merupakan suatu sistem pemikiran terbuka yang merupakan hasil konsensus dari masyarakat itu sendiri.

Ideologi Tertutup

Ajaran/ pandangan yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial yang ditetapkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima dan dipatuhi.

Perbedaan Ideologi Terbuka  dengan Ideologi Tertutup

Ideologi Terbuka 

Ideologi Tertutup

Tidak diciptakan oleh negara, tetapi ditemukan dalam masyarakat itu sendiri

Bukan merupakan cita-cita masyarakat

Bersifat reformatif, dinamis, dan terbuka

Diciptakan oleh penguasa

Isinya tidak langsung operasional

Memaksakan ideologi

Bersifat fleksibel merupakan kekayaan rohani, moral, dan budaya

Bersifat otoriter

Menghargai pluralisme

Pluralisme pandangan dan budaya ditiadakan

Menghormati HAM

Tidak mengakui hak-hak orang lain

                                                                    

45 Butir Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila


1. Sila Pertama

  • Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan YME
  • Manusia Indonesia percaya n takwa kepada Tuhan YME sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan kerjasama antar pemeluk agama dengan penganut kepercyaab yang berbeda-beda terhadap Tuhan YME.
  • Membina kerukunan antar sesama umat beragama.
  • Agama dan kerpercayaan terhadap Tuhan YME adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan YME.
  • Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
  • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME kepada orang lain.


2. Sila Kedua

  • Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan YME.
  • Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, warna kulit, dsb.
  • Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia
  • Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa slira
  • Sikap tidak semena-mena terhadap orang lain
  • Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
  • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
  • Berani membela kebenaran dan keadilan
  • Merasa dirinya merupakan bagian dari seluruh umat manusia
  • Hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain

3. Sila Ketiga

  • Menempatkan persatuan kesatuan serta kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan
  • Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
  • Mengembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa
  • Mengembangkan rasa kebanggaan terhadap bangsa dan tanah air
  • Memelihara ketertiban dunia
  • Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar bhineka tunggal ika
  • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa


4. Sila Keempat

  • Setiap warga negara mempunyai kedudukan hak dan kewajiban yang sama
  • Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
  • Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
  • Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi asas kekeluargaan
  • Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan
  • Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan
  • Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dab hati nurani yang luhur
  • Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan YME
  • Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercaya untuk melakukan musyawarah

5. Sila Kelima

  • Mengembangkan perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap kekeluargaan dan kegotongroyongan
  • Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
  • Menghormati hak orang lain
  • Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri
  • Tidak menggunakan hak milik untuk memeras orang lain
  • Tidak boros dan bermewah-mewahan
  • Suka bekerja keras
  • Suka menghargai hasil karya orang lain
  • Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan






RANGKUMAN MATERI TWK CPNS "PANCASILA" RANGKUMAN MATERI TWK CPNS "PANCASILA" Reviewed by Siti Dianur Hasanah on October 03, 2021 Rating: 5

No comments

Advertisement