Drunken Marmut



 https://ssvr.bukukita.com/babacms/displaybuku/86972_f.jpg
DRUNKEN MARMUT
Penulis                :       Pidi Baiq
Jumlah Halaman :       204 hlm, Cetakan III (Februari 2017)
Penerbit               :       Pastel Books

Buku ini merupakan seri humor yang dikarang oleh Pidi Baiq, seorang seniman asal Bandung. Buku ini merupakan buku ke-4 dari seri Drunken. Sebelumnya ada Drunken Mama, Drunken Molen, dan Drunken Monster. Drunken Marmut adalah cerita kehidupan. Kehidupan yang ringan dan sederhana. Cerita dalam buku ini kebanyakan merupakan cerita keseharian Pidi Baiq yang sangat sederhana dibumbui ide-ide absurdnya. Ia menyampaikan gagasan dengan gayanya sendiri yang unik. Saat membaca buku ini banyak hal yang dirasakan dari senyum-seyum sendiri sampai tertawa terbahak-bahak akibat dari pemilihan kata-kata nyeleneh yang dibawakan Pidi Baiq. Banyak percakapan dalam bahasa sunda yang bagi saya pribadi itu sebagai guyonan sunda.
Ada 20 bab dengan judul-judul nyeleneh. Dari ke-20 bab itu yang paling membuat saya tertawa terbahak-bahak yaitu cerita Lingkung Hansip dan PSP The Panasdalam. Tetapi ada yang membuat saya berpikir keras untuk mensinkronkan dengan pemikiran Pidi Baiq, yaitu pada cerita Binatang Tipu. Pada cerita Lingkung Hansip, si Hansip dibuat keteteran oleh tingkah Pidi Baiq. Kalau cerita PSP The Panasdalam, memang paling gokil. PSP the Panasdalam merupakan Pendidikan Sejarah Perjuangan dari negara The Panasdalam yang didirkan oleh Pidi Baiq. Pidi Baiq disini dinobatkan sebagai Presiden NKR (Negara Kesatuan Republik) dari The Panasdalam Serikat. Alasan dinamakan The Panasdalam adalah pertama karena dengan nama itu mudah diingat dan dikenal oleh masyarakat.  Kedua, karena Bandung merupakan karena di luar dingin dan di dalam ruangan yang sedang mereka tempati saat itu terasa panas. Panasdalam itu singkatan dari Lam-nya Islam, Da-nya Hindu Budha, Nas-nya Nasrani, dan Pa-nya Paganisme. Inilah sebuah negara masyarakat bersikap menjunjung toleransi beragama yang bukan sekedar di mulut saja. Penduduknya siapa saja yang mau.. haha :D. Kalau cerita Binatang Tipu menceritakan tentang Pidi Baiq yang menghibur isterinya yang mendapat masalah di kantornya. Pidi Baiq disini mendongeng untuk isterinya dengan tebak-tebakan yang berhubungan dengan binatang. Disini saya sangat berpikir keras terhadap guyonan yang dibawakannya.
Pesan dalam buku ini adalah  ternyata ada sisi lain kehidupan yang sering kita lupakan, tapi selalu kita cari dan kita rindukan. Buku ini mampu membuat kita berekspresi dengan cara masing-masing dan salah satunya tertawa. Tertawa merupakan salah satu obat kegersangan jiwa yang paling efektif. Di akhir cerita kutipan yang berkesan adalah “Kisah masa lalu itu indah. Atau indah karena sudah menjadi masa lalu. Sehingga apa yang kita tak anggap indah, kelak akan berangsur-angsur menjadi indah”.


Drunken Marmut Drunken Marmut Reviewed by Siti Dianur Hasanah on March 05, 2018 Rating: 5

No comments

Advertisement