Cara Berpikir Suprarasional - Raden Ridwan Hasan Saputra
sumber gambar:https://www.tokopedia.com/
Cara
Berpikir Suprarasional
- Penulis:
Raden Ridwan Hasan Saputra
- Penerbit:
Republika Penerbit (PT Pustaka Abdi Bangsa
- Cetakan II
April 2017, jml hal= x+178 hal
Cara
berpikir manusia dalam menyelesaikan masalah menurut Raden Ridwan ada empat,
yakni cara berpikir natural, rasional, supranatural, dan suprarasional. Cara
berpikir natural adalah cara berpikir yang biasanya mengikuti pola yang sudah
ada, arang ada inovasi atau antisipasi masalah. Cara berpikir rasional biasanya
sudah melibatkan inovasi. Cara berpikir supranatural adalah kebiasaan
orang-orang natural yang melibatkan hal-hal gaib. Cara berpikir suprarasional
adalah cara berpikir yang bergantung pada yang gaib, yaitu Allah SWT. Suprarasional
merupakan cara yang seharusnya diterapkan oleh umat dunia saat ini. Cara
berpikir ini dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan matematika dan
pendekatan keimanan. Sehingga sesuatu yang awalnya sulit dipahami menjadi mudah
dipahami. Kalau mudah dipahami tentu akan meudah bagi individu menjalankannya dan
pada akhirnya hasil nyata akan dirasakan.
Konsep
berpikir suprarasional digambarkan dengan konsep segitiga dalam kurva
matematika. Kebutuhan hidup digambarkan dengan segitiga berwarna hitam,
sedangkan pahala digambarkan dengan segitiga berwarna biru. Ketika kita
melakukan perbuatan baik akan menambah pahala, sehingga akan memunculkan luasan
segitiga biru. Semakin banyak perbuatan baik yang kita lakukan, maka luasan
segitiga biru kita akan bertambah. Namun sebaliknya, jika dalam hidup kita
sering melakukan perbuatan dosa, maka akan muncul segitiga berwarna hitam.
Jangan sampai luasan segitiga hitam kita lebih besar dari segitiga biru, yang
artinya perbuatan dosa kita lebih banyak daripada amal baik kita.
Cara
berpikir suprarasional menyadarkan kita akan pentingnya menabung amal pahala
sebanyak mungkin. Pahala ini dapat kita tukar kelak dengan apa yang kita
inginkan dan tanpa sadar rezeki itu datang dari jalan yang terduga. Hal ini
boleh jadi dari amalan baik yang telah kita perbuat sebelumnya yang dilakukan
dengan ikhlas dan tanpa imbalan. Cara menukar tabungan pahala ini adalah dengan
berdo’a dengan kekhusyuan dan kerendahan hati. Insya Allah dengan cara
tersebut, maka tabungan pahala kita akan menjadi apa yang kita inginkan.
Berpikir
suprarasional sebaiknya diterapkan oleh para pemimpin Indonesia saat ini,
karena dengan menerapkan prinsip itu, pemimpin dapat mengajak anggotanya atau
masyarakatnya untuk banyak melakukan kebaikan seperti, sedekah, gotong-royong, merangkul
rakyat yang kecil, dan perbuatan baik lainnya. Pemimpin yang selalu menerapkan
cara berpikir tersebut insya Allah dalam hidupnya jauh dari perbuatan dosa
seperti serakah, suka menindas yang lemah dan perbuatan korupsi dalam hal
apapun.
Dari buku
ini, kita belajar cara menghadapi masalah dengan melibatkan Allah SWT melalui
cara berpikir suprarasional. Kita iuga diajak untuk menjauhi perbuatan dosa dan
memperbanyak tabungan pahala dan jangan bergantung kepada selain Allah. Selain
itu, buku ini dapat memotivasi dalam menumbuhkan semangat jihad fisabilillah
dalam jiwa pembacanya.
Cara Berpikir Suprarasional - Raden Ridwan Hasan Saputra
Reviewed by Siti Dianur Hasanah
on
September 30, 2017
Rating:
No comments