Rangkuman IPA Kelas 6 SD Kurikulum 2013
Rangkuman IPA Kelas 6 SD Kurikulum 2013
Perkembangbiakan Makhluk Hidup
Berkembang biak berarti bertambah
banyak. Makhluk hidup berkembang biak bertujuan untuk melestarikan jenisnya.
Perkembangbiakan hewan dan
tumbuhan dapat dilakukan secara kawin (generatif) dan tak kawin (vegetatif).
1. Perkembangbiakan Pada Hewan
A. Perkembangbiakan Generatif
1.
Bertelur (Ovipar)
Contoh hewan: ayam, itik, angsa, ikan lele, nila,
katak, kodok.
2.
Beranak (Vivipar)
Contoh: kambing, sapi, kerbau.
3.
Bertelur dan Beranak
(Ovovivipar)
Contoh: Plathipus, ular boa.
B. Perkembangbiakan Vegetatif
1.
Tunas: tunas terbentuk dari
dinnding tubuh induk yang menonjol, tumbuh besar, dan memisahkan diri. Contoh
hydra.
2.
Membelah diri: Tubuh hewan
membelah menjadi dua bagian dengan susunan yang sama. Contohnya amoeba.
3.
Fragmentasi: Induk hewan
akan memotong bagian tubuhnya, kemudian potongan tubuh tersebut akan menjadi
individu baru. Contohnya cacing pipih.
2. Perkembangbiakan Pada Tumbuhan
Perkembangbiakan pada tumbuhan terbagi menjadi dua, ada yang dilakukan secara generatif dan ada yang dilakukan secara vegetatif.
A. Perkembangbiakan Generatif
Perkembangbiakan generatif [secara kawin] terjadi melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Perkembangbiakan generatif ditandai dengan adanya biji. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan. Penyerbukan terjadi pada bunga. Penyerbukan adalah melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Setelah terjadi penyerbukan, pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ke ruang bakal biji. Kemudian serbuk sari akan masuk ke ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari. Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan, yaitu peleburan serbuk sari [sel kelamin jantan atau spermatozoid] dengan kepala putik [sel kelamin betina atau sel telur]. Hasil dari pembuahan adalah zigot. Zigot berkembang menjadi lembaga, lembaga berkembang menjadi bakal biji, bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah, kemudian bakal buah berkembang menjadi daging buah. Lembaga yang berada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru.
Tumbuhan yang berkembang biak secara generatif antara lain: padi, mangga, durian, dan jambu.
Bunga
Gambar Bagian-bagian Bunga:
Sumber: E-book Tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup Kelas 6 SD Kurikulum 2013 Revisi 2018
No |
Bagian-bagian
Bunga |
Fungsi |
1 |
Kelopak |
Bagian bunga paling
luar untuk melindungi bunga sewaktu kuncup |
2 |
Mahkota bunga |
Warna dan baunya
untuk menarik serangga |
3 |
Putik |
Alat kelamin betina |
4 |
Benang sari |
Alat kelamin jantan |
B. Perkembangbiakan Vegetatif
Perkembangbiakan secara vegetatif adalah cara berkembang biak mahluk hidup yang terjadi tanpa melalui perkawinan. Makhluk hidup baru tumbuhan berasal dari induknya. Perkembangbiakan vegetatif dibagi menjadi dua, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.
1. Vegetatif Alami |
Contoh: |
Umbi lapis |
bawang merah, bawang putih, dan bunga lili. |
Umbi batang |
kentang
dan ketela rambat |
Geragih |
tanaman
arbei, stroberi, rumput teki, pegagan |
Akar tinggal |
jahe, kunyit, dan lengkuas. |
Tunas |
tanaman pisang, bambu, dan tebu. |
|
|
2.
Vegetatif Buatan |
|
Mencangkok |
tanaman
mangga, jambu air, dan rambutan. |
Stek |
Stek batang: ketela pohon, sirih Stek daun: cocor bebek, begonia Stek akar: sukun |
Merunduk |
Alamanda |
Okulasi (Menempel mata tunas) |
|
Enten (Menyambung) |
|
Ciri Khusus Makhluk Hidup
Ciri khusus makhluk hidup salah satunya adaptasi. Adaptasi adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan. Tujuannya adalah untuk mempertahankan hidup makhluk hidup tersebut. Adaptasi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1.
Adaptasi morfologi
merupakan penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Adaptasi morfologi dapat dilihat dengan jelas. Contohnya, kaki berselaput pada
bebek dan antena pada semut.
2.
Adaptasi fisiologi
merupakan penyesuaian fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap
lingkungannya. Salah satunya berupa enzim yang dihasil kan oleh suatu organisme.
Contohnya, bunga raflesia mengeluarkan enzim untuk menarik serangga.
3.
Adaptasi tingkah laku
merupakan penyesuaian berupa perubahan tingkah laku. Contohnya, cecak
memutuskan ekornya saat ditangkap musuh.
No |
Hewan |
Ciri Khusus |
1 |
Cecak |
Perekat di kaki untuk merayap di dinding, kemampuan autotomi (memutuskan ekornya), lidah berperekat untuk menangkap mangsa |
2 |
Bebek |
Kaki berselaput untuk berenang |
3 |
Kelelawar |
Kemampuan ekolokasi (kemampuan mendeteksi benda dengan gelombang bunyi) |
4 |
Semut |
Memiliki antena untuk menyentuh, membau, merasakan getaran bunyi, dan berinteraksi dengan semut lain |
5 |
Kucing |
Alat keseimbangan di telinga bagian dalam, mata yang tajam |
6 |
Landak |
Duri sebagai alat pertahanan |
7 |
Cumi-cumi |
Tentakel untuk bergerak cepat, mengeluarkan tinta, memancarkan cahaya untuk membantu mencari makan di daerah yang gelap, memiliki banyak pola warna tubuh untuk mengelabui musuh |
|
Tumbuhan |
|
1 |
Mawar |
Duri yang tajam untuk melindungi diri |
2 |
Kaktus |
Batang kaktus menebal dan berlapis lilin untuk tempat penyimpan air |
3 |
Kantong semar |
Kantongnya untuk menangkap serangga |
4 |
Teratai |
Daun yang lebar, tangkai dan akar berongga untuk bernapas |
5 |
Putri malu |
Daun mengatup apabila disentuh |
6 |
Raflesia |
Mengeluarkan bau busuk untuk memancing serangga mendekatinya |
EnergiListrik
Sumber Energi listrik
1.
Baterai dan Aki
2. Dinamo dan Generator [energi gerak diubah menjadi energi listrik]
3.
Sel Surya
Sel surya akan menangkap energi matahari dan menyimpannya
dalam elemen listrik.
Selanjutnya, energi tersebut dapat
digunakan untuk menyalakan peralatan listrik.
4.
Nuklir, Energi nuklir
dihasilkan dari reaksi
atom di dalam sebuah reaktor.
Cara Menghemat Energi Listrik
-
Matikan peralatan listrik yang tidak digunakan
-
Menggunakan lampu hemat
energi
-
Tutup rapat pintu kulkas jika tidak diperlukan
-
Setrika pakaian dalam
jumlah banyak sekaligus
-
Penggunaan peralatan
listrik secara bergantian
Rangkaian listrik
adalah sebuah rangkaian sehingga elektron dapat mengalir dari sumber voltase atau arus listrik. Rangkaian listrik dibedakan menjadi rangkaian seri, paralel, dan campuran.
Rangkaian listrik seri adalah sebuah rangkaian yang disusun secara berurutan/ berderet yang satu dengan yang lainya. Rangkain paralel adalah rangkaian yang disusun secara bercabang. Rangkaian paralel merupakan rangkaian yang kita gunakan di rumah-rumah. Rangkaian campuran merupakan gabungan dari rangkaian seri dan paralel.
Keuntungan Rangkaian Seri |
Keuntungan Rangkaian Paralel |
- Hanya memerlukan sedikit kabel - Kuat arus sama antara lampu satu dengan yang lain. - Biaya pemasangan lebih murah karena menggunakan komponen yang lebih sedikit
|
- Nyala lampu lebih terang - Bila satu lampu mati maka tidak akan
mempengaruhi lampu lainya - Lebih hemat energi.
|
Kelemahan Rangkaian Seri |
Kelemahan Rangkaian Paralel |
- Boros energi. - Bila satu lampu mati, maka semua lampu
akan mati. - Lampu lebih redup |
- Memerlukan banyak kabel - Rangkaian listriknya lebih rumit. - Biaya pemasangan lebih mahal karena komponen lebih banyak dibandingkan dengan rangkaian seri |
Komponen Rangkaian Listik
- Saklar berfungsi untuk menyambungkan atau memutus rangkaian listrik.
- Baterai berfungsi sebagai sumber energi listrik.
- Kabel berfungsi sebagai konduktor atau media pengantar listrik.
- Lampu berfugsi sebagai alat perubah energi listrik menjadi cahaya.
Pembangkit Listrik
Komponen utama yang bekerja pada pembangkit listrik tenaga air ada 2, yaitu turbin dan generator
No comments