Tes Kemampuan Akademik (TKA): Asesmen Penting di Dunia Pendidikan


Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah istilah yang kini semakin akrab di telinga pelajar, terutama mereka yang berada di jenjang akhir pendidikan. TKA hadir sebagai salah satu instrumen penting dalam ekosistem pendidikan di Indonesia. Namun, apa sebenarnya TKA itu? Siapa saja yang harus mengikutinya, dan seberapa besar pengaruhnya terhadap masa depan pendidikan, khususnya untuk masuk perguruan tinggi?

Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai Tes Kemampuan Akademik (TKA), mulai dari definisi, peserta, materi yang diujikan, perannya dalam seleksi perguruan tinggi, hingga meluruskan anggapan bahwa TKA adalah pengganti mutlak Ujian Nasional (UN).


Apa Itu Tes Kemampuan Akademik (TKA)?


Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah asesmen terstandar nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) atau lembaga terkait untuk mengukur capaian akademik seorang murid pada mata pelajaran tertentu sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Secara sederhana, TKA dirancang untuk memberikan data yang objektif dan adil mengenai kompetensi dan penguasaan konsep akademik siswa. Berbeda dengan tes yang hanya mengukur hafalan, soal-soal dalam TKA lebih menekankan pada penalaran, pemahaman konsep, analisis, dan kemampuan pemecahan masalah (problem solving). Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pembelajaran yang lebih berfokus pada kualitas berpikir dan bukan sekadar nilai akhir semata.


Tujuan Utama TKA


Tujuan utama dari pelaksanaan TKA adalah:

  1. Mengukur Capaian Akademik Murid: Memberikan informasi mengenai sejauh mana murid menguasai materi pelajaran.

  2. Menjadi Bukti Kompetensi: Sertifikat hasil TKA (SHTKA) menjadi bukti resmi capaian akademik yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan seleksi.

  3. Pengendalian Mutu Pendidikan: Menjadi acuan bagi sekolah, daerah, dan pemerintah untuk melakukan evaluasi dan penjaminan mutu pendidikan.

  4. Mendukung Seleksi Lanjut: Memberikan nilai tambah dan validator bagi murid yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya, termasuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).


Siapa Saja Peserta TKA?


Pada dasarnya, TKA bersifat opsional atau tidak wajib bagi semua murid. Namun, TKA sangat dianjurkan bagi mereka yang berencana memanfaatkan hasilnya untuk seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau untuk keperluan jalur prestasi.

Peserta TKA mencakup murid di jenjang akhir setiap satuan pendidikan, yaitu:

  1. Jenjang SD/MI/Sederajat: Murid kelas 6.

  2. Jenjang SMP/MTs/Sederajat: Murid kelas 9.

  3. Jenjang SMA/MA/SMK/Sederajat: Murid kelas 12 (atau kelas akhir).

Selain murid dari sekolah formal, TKA juga dapat diikuti oleh peserta dari jalur Pendidikan Nonformal (seperti program Paket A, B, atau C) dan Pendidikan Informal (sekolah rumah) untuk mendapatkan pengakuan hasil belajar yang setara.

Khusus untuk murid kelas 12, TKA sangat penting karena hasilnya dapat digunakan sebagai validator nilai rapor saat mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan pertimbangan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur lain (seperti Jalur Mandiri).


Pelajaran Apa Saja yang Diuji dalam TKA?


Materi yang diujikan dalam TKA disesuaikan dengan jenjang pendidikan, namun secara umum, TKA menguji mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan lebih menekankan pada kompetensi dasar, penalaran, dan pemecahan masalah, bukan sekadar hafalan.

Berikut adalah ringkasan mata pelajaran yang diujikan dalam TKA:

Jenjang Pendidikan

Mata Pelajaran Wajib

Mata Pelajaran Pilihan

SD/MI/Sederajat

Bahasa Indonesia dan Matematika

-

SMP/MTs/Sederajat

Bahasa Indonesia dan Matematika

-

SMA/MA/SMK/Sederajat

Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris

Dua (2) mata pelajaran pilihan yang disesuaikan dengan minat dan program studi yang akan dituju (misalnya: Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi, atau mata pelajaran kejuruan).

Catatan: Untuk jenjang SMA/SMK, murid wajib mengambil 3 mata pelajaran wajib (Bahasa Indonesia, Matematika, Inggris) dan memilih 2 mata pelajaran pilihan sesuai ketentuan. Pemilihan mata pelajaran pilihan ini sangat strategis karena akan disesuaikan dengan kebutuhan program studi di perguruan tinggi.


Bentuk Soal TKA


Soal-soal TKA tidak hanya berbentuk pilihan ganda biasa (hanya 1 jawaban benar), tetapi juga dapat mencakup:

  • Pilihan Ganda Kompleks: Soal dengan pilihan jawaban benar yang bisa lebih dari satu.

  • Berbasis Konteks: Soal yang membutuhkan kemampuan analisis dan penalaran untuk memecahkan masalah dalam berbagai konteks kehidupan.


Hasil TKA Jadi Syarat Masuk Perguruan Tinggi?


Ya, hasil TKA memiliki peran signifikan dalam proses seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS), meskipun bukan satu-satunya penentu.

  1. Validator Nilai Rapor (SNBP): Bagi siswa yang mendaftar melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), hasil TKA berfungsi sebagai validator atau penguat nilai rapor yang sudah ada. Nilai TKA membantu PTN dalam membandingkan capaian akademik siswa secara objektif antar sekolah. Sekolah dengan nilai rapor tinggi, tetapi nilai TKA siswanya rendah, mungkin akan dievaluasi lebih lanjut.

  2. Pertimbangan Jalur Mandiri: Banyak PTN atau PTS menggunakan nilai TKA sebagai salah satu komponen utama dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri. Nilai TKA menjadi indikator yang kuat untuk memprediksi keberhasilan akademik calon mahasiswa di perkuliahan.

  3. Bukti Kemampuan: Sertifikat Hasil TKA (SHTKA) dapat digunakan sebagai bukti resmi kemampuan akademik siswa saat melamar beasiswa atau kebutuhan seleksi lainnya.

Jadi, meskipun TKA tidak secara resmi menjadi syarat mutlak kelulusan dari jenjang SMA/SMK, memiliki nilai TKA yang baik akan sangat menguntungkan dan meningkatkan peluang siswa untuk diterima di kampus impian melalui berbagai jalur seleksi.


Benarkah TKA Pengganti UN?


Ini adalah pertanyaan yang paling sering muncul. Jawabannya adalah tidak sepenuhnya.

Pemerintah memang mengganti Ujian Nasional (UN) yang sempat ditiadakan, dengan sistem asesmen yang baru. Namun, TKA memiliki fungsi dan peran yang berbeda dengan UN di masa lalu.

Aspek

Ujian Nasional (UN)

Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Sifat

Wajib

Opsional (Tidak Wajib)

Fungsi Utama

Menentukan Kelulusan Siswa dan Evaluasi Sekolah

Mengukur Capaian Akademik Murid dan Penjaminan Mutu

Penentu Kelulusan

Ya (sebelum dihapus)

Bukan penentu kelulusan. Kelulusan ditentukan oleh sekolah.

Hasil

Nilai dicantumkan di Ijazah

Diberikan dalam bentuk Sertifikat Hasil TKA (SHTKA) terpisah.

Tujuan Soal

Cenderung mengukur penguasaan materi/hafalan

Menekankan pada penalaran, pemahaman konsep, dan problem solving

Kesimpulan:

TKA hadir sebagai asesmen terstandar tambahan yang berfokus pada pengukuran kompetensi akademik secara objektif dan sebagai alat pembanding yang kredibel (validator), terutama untuk seleksi ke jenjang berikutnya. TKA bukanlah penentu kelulusan siswa, di mana fungsi tersebut kini sepenuhnya menjadi wewenang sekolah melalui Ujian Sekolah, portofolio, dan penilaian guru.


Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah langkah maju dalam sistem asesmen pendidikan Indonesia, bergeser dari sekadar evaluasi hafalan menuju pengukuran kompetensi dan penalaran yang lebih mendalam. Meskipun bersifat opsional, TKA memberikan kesempatan emas bagi siswa untuk memiliki bukti kompetensi terstandar yang sangat berharga untuk menunjang cita-cita mereka, terutama untuk masuk ke perguruan tinggi favorit. Mempersiapkan diri dengan baik untuk TKA adalah investasi penting bagi masa depan pendidikan setiap siswa.


Daftar Pustaka


  1. Pusat Asesmen Pendidikan. (Tanggal Akses: 31 Oktober 2025). Tes Kemampuan Akademik (TKA). Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. (Diakses dari: https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/)

  2. Ruangguru. (Tanggal Publikasi: 1 September 2025). Kenali Tes Kemampuan Akademik (TKA), Apa Bedanya dengan UN?. (Diakses dari: Sumber-sumber daring terpercaya).

  3. detikEdu. (Tanggal Publikasi: 3 Maret 2025). Dimulai November 2025, Ini Perbedaan UN dengan TKA. (Diakses dari: Sumber-sumber daring terpercaya).

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. (Berbagai sumber informasi dan rilis resmi). Pedoman Penyelenggaraan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025.
Tes Kemampuan Akademik (TKA): Asesmen Penting di Dunia Pendidikan Tes Kemampuan Akademik (TKA): Asesmen Penting di Dunia Pendidikan Reviewed by Siti Dianur Hasanah on November 09, 2025 Rating: 5

No comments

Advertisement