"SIKLUS AIR" MATERI TEMA KELAS 5 KURUKULUM 2013
AIR
Air adalah senyawa kimia yang sangat diperlukan dalam
semua segi kehidupan di muka bumi. Hampir
71 % permukaan bumi ini terdiri dari air. Air mengalir dari tempat yang tinggi
ke tempat yang rendah, mengisi semua ruang, bentuknya selalu mengikuti
wadahnya, dan permukaannya selalu datar. Selain itu, air memiliki sifat
kapilaritas atau meresap melalui celah-celah kecil. Contohnya seperti pada
minyak tanah yang meresap pada sumbu kompor. Air tidak hanya berupa zat cair
saja, dapat berupa padat (beku)
contohnya es, juga gas contohnya uap air. Perubahan-perubahan wujud air dapat
terjadi dalam siklus air. Air di permukaan bumi tidak pernah habis karena adanya
siklus air yang terus berlangsung tanpa henti.
SIKLUS AIR
Gambar: Siklus Air
Proses siklus air terjadi melalui tahapan berikut:
1.
Evaporasi
Air yang terdapat di permukaan
bumi, seperti dari sawah, selokan, sungai, dan tempat lainnya mengalami
penguapan (perubahan wujud dari wujud cair menjadi wujud gas) akibat menerima
panas dari sinar matahari. Penguapan merubah air (zat cair) menjadi uap air
(zat gas). Sedangkan penguapan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dinamakan
transpirasi.
2.
Kondensasi
Air yang mengalami penguapan akan
naik menuju tempat tinggi dan dingin. Akibatnya air mengalami kondensasi air
(Pengembunan). Butiran-butiran air akan menjadi semakin banyak dan kemudian
terbentuklah awan.
3.
Presipitasi
Awan yang tadi sudah
terbentuk kemudian terbawa oleh angin dan menyebar ke tempat-tempat tertentu. Selanjutnya
butiran air yang jumlahnya cukup besar di awan akan jatuh ke tanah. Peristiwa
jatuhnya butiran-butiran air ini disebut presipitasi. Butiran air yang jatuh ke tanah dapat berupa hujan atau es
(butiran air yang membeku).
Butiran air (hujan) yang jatuh akan
meresap ke dalam tanah, dan keluar sebagai mata air, sebagian lainnya mengalir
ke tempat-tempat yang lebih rendah, seperti kolam, selokan, sungai, dan laut.
Air dari tempat-tempat tersebut akan mengalami siklus air kembali. Proses akan
terus berlanjut sampai terjadinya hujan kembali.
DAMPAK SIKLUS AIR BAGI
KEHIDUPAN
Siklus air mempengaruhi kehidupan
di muka bumi. Siklus air mempengaruhi kelembaban, suhu, curah hujan dan iklim
di bumi. Uap air hasil evaporasi yang ada di atmosfer akan mempengaruhi
kelembaban dan suhu bumi. Uap air akan mengurangi suhu di bumi sehingga kita
tidak akan merasa kepanasan. Air yang turun sebagai hujan menghasilkan air
tawar yang dibutuhkan makhluk hidup untuk dapat bertahan hidup. Banyaknya curah
hujan yang turun juga dipengaruhi oleh banyaknya air yang mengalami penguapan
dalam siklus air.
MANFAAT AIR LAINNYA
- - Sebagai
sumber energi
- - Sebagai zat
pelarut
- - Sebagi tempat
hidup beberapa makhluk hidup
- - Sebagai sarana
transportasi
- - Sebagai sarana
transportasi
- - Sebagai sarana
rekreasi
-
Irigasi pertanian
Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Siklus Air
1. Pencemaran
Gambar: Polusi perairan dapat menyebabkan kematian bagi hewan
dan tumbuhan perairan
Misalnya pencemaran minyak di laut menyebabkan laut
tertutup oleh minyak. Minyak akan menghambat proses penguapan, akibatnya jumlah
uap air yang membentuk awan akan semakin berkurang sehingga hujan yang turun
pun semakin sedikit. Membuang sampah ke sungai pun dapat menyebabkan banjir.
Ini disebabkan karena meluapnya air akibat tersumbatnya aliran sungai.
2. Penebangan hutan
Gambar: Penebangan liar menyebabkan tanah tandus dan mengganggu siklus air
Penebangan hutan yang berlebihan menyebabkan hutan
menjadi gundul. Hutan yang gundul tidak dapat menyerap air. Ketika turun hujan,
air akan langsung mengalir ke sungai dan akhirnya ke laut. Karena tidak ada
penahannya, aliran itu deras sehingga dapat mengikis tanah lapisan atas dan
humus. Akibatnya tanah menjadi tandus. Selain itu, hutan gundul dapat
menyebabkan banjir. Sedangkan tebing-tebing akan mengalami longsor.
3. Penggunaan pestisida
dan pupuk kimia yang berlebihan
Gambar: Dampak penggunaan pestisida berlebihan
Penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berlebihan
dapat menyebabkan pencemaran air. Sisa pestisida dan pupuk kimia akan terbawa
air ke sungai dan menyebabkan polusi perairan.
4. Pembuangan gas-gas
beracun
Gambar: Asap beracun yang mempengaruhi pembentukan uap air di atmosfer
Gas-gas beracun dapat berasal dari gas buangan bahan
bakar kendaraan bermotor dan mesin pabrik. Gas-gas tersebut berupa karbon
monoksida yang akan bercampur dengan uap air di atmosfer menghasilkan air hujan
yang bersifat asam. Hujan asam dapat merusak bangunan, tumbuhan, dan melukai
hewan serta manusia.
5. Pembangunan daerah
perkotaan
Gambar: Pembangunan lahan perkotaan yang mengurangi lahan hijau
Gedung-gedung dan rumah yang semakin banyak menyebabkan
berkurangnya lahan hijau. Lahan hijau sudah tergantikan dengan jalanan yang
beraspal. Lahan hijau berfungsi untuk menyerap air hujan agar kelangsungan
siklus air dapat terjaga.
KEGIATAN MANUSIA YANG
DAPAT MENJAGA KETERSEDIAAN AIR
1. Menanam pohon
2. Membuang sampah pada tempatnya
3. Memperbanyak lahan hijau
4. Menggunakan pupuk organik
5. Tidak membuang limbah deterjen ke sungai
"SIKLUS AIR" MATERI TEMA KELAS 5 KURUKULUM 2013
Reviewed by Siti Dianur Hasanah
on
April 29, 2020
Rating:
No comments