TEMA 3 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 3, 4, 5, 6
Subtema 1 Pembelajaran 3
Proses Pencernaan pada Manusia
-
Makanan dikunyah di dalam mulut
dengan gigi
-
Makanan meluncur masuk ke
kerongkongan untuk kemudian masuk ke lambung
-
Dari lambung, makanan diubah
menjadi bubur makanan yang kemudian diserap oleh Usus halus. Usus halus akan menyerap
semua sari-sari makanan,
-
Selanjutnya, makanan yang tidak
dapat dicerna bergerak menuju usus besar.
-
Usus besar menyerap air yang
terdapat dalam bubur makanan dan menjadi tempat terjadinya proses pembusukan
makanan.
-
Kemudian makanan yang sudah
melalui semua proses tersebut masuk ke anus untuk kemudian dibuang.
Makanan merupakan bahan baku utama bagi
manusia untuk memproduksi energi dan memenuhi segala nutrisi yang diperlukan
tubuh. Ibarat bensin yang sangat vital peranannya bagi kendaraan bermotor,
makanan sangat berperan bagi tubuh manusia dalam mempertahankan kelangsungan
hidup. Namun, tidak semua jenis makanan yang dikonsumsi dapat memberikan asupan
gizi yang baik dan sehat. Makanan yang sehat ialah makanan yang mengandung
semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memperoleh energi.
Interaksi
sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang menyangkut hubungan antarindividu,
individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial amat
dibutuhkan untuk kehidupan bersama sebab individu tidak dapat hidup tanpa
individu lainnya. Interaksi dengan lingkungan hidup merupakan interaksi antara
manusia dengan lingkungan yang terbentuk secara alami. Gunung, sungai, rawa, .merupakan
contoh-contoh lingkungan alam.
Berdasarkan
penelitian pada tahun 2010, konsumsi beras masyarakat Indonesia mencapai 100
kilogram per kapita per tahun. Ketersediaan beras di Tanah Air pada masa mendatang tidak
sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk. Untuk mengurangi ketergantungan itu,
perlu ada perubahan konsep dan kebiasaan makan masyarakat. Misalnya, mengganti
nasi sebagai makanan pokok dengan makanan jenis lain. Salah satu cara yang
belakangan dikampanyekan pemerintah adalah tidak memakan nasi selama satu hari.
Kebiasaan ini, misalnya, dilakukan satu hari dalam sepekan. Sebagai pengganti,
selama sehari itu, warga bisa mengonsumsi sumber karbohidrat lain seperti
jagung, ubi, singkong, talas, kentang, dan sagu.
Subtema 1 Pembelajaran 4
Mengenal Wortel
Wortel baik untuk kesehatan mata karena memiliki vitamin A dan
betakaroten yang tinggi. Gede Suardana adalah salah satu petani wortel
di Desa Batunya, Kabupaten Tabanan, Bali yang membudidayakan wortel jenis
lokal. Suardana memaparkan, selama masa tanam, para petani rutin memberikan
pupuk pada awal masa tanam. Menurutnya pemberian pupuk di awal masa tanam
sangat berpengaruh terhadap perkembangan tanaman. Pupuk yang mereka gunakan
adalah pupuk organik.
Gede Suardana menjelaskan bahwa ia mampu memperoleh omzet sebesar
2 juta rupiah per bulan dengan harga jual perkilogram sebesar Rp7.000,00. Untuk
pemasaran, Suardana menjelaskan bahwa ia membawa wortel-wortelnya tersebut ke
Pasar Baturiti Tabanan. Di sana, ia bertemu dengan pengepul sayur yang kemudian
mendistribusikan wortel-wortelnya ke beberapa daerah di Pulau Bali.
Dalam dunia usaha pertanian, ada tiga pihak yang selalu bekerja
sama, yakni pemasok, petani yang bersangkutan, dan distributor yang membeli sayur-mayur atau buah-buahan darin
petani. Ada pula penjual sayur yang secara langsung membeli sayuran dari petani
dan menjualnya secara berkeliling.
Keberagaman dan Toleransi
Keberagaman
yang tinggi dapat kita temukan di lingkungan pasar tempat para petani menjual
hasil pangannya. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan pasar merupakan tempat
bertemunya pedagang dan pembeli untuk melakukan kegiatan jual beli. Para
penjual dan pembeli yang bertemu di pasar bisa berasal dari berbagai suku,
agama, dan tingkat sosial ekonomi.
Oleh
karenanya, diperlukan rasa toleransi dan tenggang rasa yang tinggi agar
kerukunan tetap terjaga. Kepedulian masyarakat Indonesia tentang toleransi
terhadap keberagaman sudah semakin tinggi. Hal ini dapat kita lihat dari
banyaknya iklan masyarakat yang menekankan pada pentingnya toleransi antarsuku
atau antaragama. Hal ini menunjukkan bahwa iklan bukan hanya mampu dijadikan
sebagai alat untuk mempromosikan barang atau jasa, tetapi juga sebagai alat
untuk mempromosikan hal-hal positif atau kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi
masyarakat.
Pesona Tana Toraja
Sebagai salah satu tempat yang terindah di Indonesia, Tana Toraja
di Sulawesi Selatan, yang menyimpan begitu banyak pesona alam dan adat istiadat
yang unik dan sangat menarik untuk dinikmati. Berkat kekayaan budayanya yang
luar biasa, Tana Toraja bahkan dimasukkan ke dalam daftar sementara warisan
dunia oleh UNESCO di tahun 2004. Adalah sebuah upacara kematian yang dinamakan
Rambu Solo, yang merupakan upacara mengantarkan sanak keluarga yang telah
meninggal dunia ke alam baka. Upacara ini biasanya dilangsungkan secara meriah
selama berhari-hari serta melibatkan seluruh penduduk desa.
Subtema
1 Pembelajaran 5-6
Berikut macam-macam organ pencernaan dan fungsinya
1. Mulut
Mulut adalah organ pencernaan yang pertama bertugas dalam proses
pencernaan makanan. Fungsi utama mulut adalah untuk menghancurkan makanan
sehingga ukurannya cukup lebih kecil untuk dapat ditelan ke dalam perut. Proses
pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke dalam mulut. Di dalam mulut terdapat alat-alat
yang membantu dalam proses pencernaan. Bagian alat-alat pencernaan di mulut
adalah gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur).
Di dalam rongga mulut terjadi proses pencernaan makanan secara
mekanik dan kimiawi.
Berikut organ-organ mulut dan fungsinya, yaitu sebagai berikut.
a.
Lidah
Lidah pada sistem pencernaan berfungsi untuk membantu mengunyah
dan menelan makanan menuju ke kerongkongan, mengatur posisi makanan agar dapat
dikunyah oleh gigi dan membantu dalam menelan makanan. Lidah tersusun atas otot
lurik yang permukaannya dilapisi epitelum dengan banyak mengandung kelenjar
lendir (makosa).
b. Gigi
Gigi berfungsi untuk menghaluskan makanan, maka gigi dan lidah berfungsi
sebagai pencernaan mekanik dalam mulut. Tulang gigi terbuat dari dentin yang tersusun
dari kalsium karbonat. Gigi membantu enzimenzim pencernaan makanan agar dapat
dicerna dengan efisien dan cepat.
c. Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva), Ludah
berfungsi untuk memudahkan penelanan makanan.
2. Kerongkongan (Esofagus)
Fungsi kerongkongan adalah sebagai saluran untuk memindahkan
makanan dari mulut ke lambung. Kerongkongan dapat melakukan peristaltik, yaitu gerakan
meremas-meremas untuk mendorong makanan sedikit demi sedikit ke dalam lambung.
Makanan ada di dalam kerongkongan yang hanya sekitar enam detik. Bagian pangkal
pada kerongkongan yang disebut dengan faring berotot lurik. Otot lurik pada
kerongkongan yang bekerja secara sadar menurut kehendak kita dalam proses
menelan.
3. Lambung
Fungsi lambung adalah sebagai penghasil pepsinogen. Pepsinogen
adalah bentuk yang belum aktif dari pepsin. Enzim pepsin ini berfungsi dalam
mengubah molekul protein menjadi potongan-potongan protein (pepton). Dinding
pada lambung menghasilkan asam klorida (HCl) yang berfungsi untuk membunuh mikroorganisme
dalam makanan, menciptakan suasana asam dalam lambung, dan mengaktifkan pepsinogen
menjadi pepsin. Permukaan pada lambung mengeluarkan lendir yang memiliki fungsi
untuk melindungi dinding lambung dari pepsin. Pada bayi, lambungnya menghasilkan
dua enzim, yaitu renin, yang memiliki fungsi untuk menggumpalkan protein susu
dan kasein atas bantuan kalsium dan lipase guna dalam memecah lemak dalam susu.
4. Usus Halus
Usus halus terbagi atas 3 bagian yaitu usus dua belas jari
(duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Pada usus dua
belas jari bermuara saluran getah pankreas dan saluran empedu.
5. Usus Besar (Intestinum Crasum)
Fungsi usus besar adalah untuk mengabsorpsi air dan mineral,
tempat pembentukan vitamin K (dengan batuan bakteri Escherichia coli),
serta melakukan gerak peristaltik untuk mendorong tinja menuju anus. Bakteri Escherichia
coli yang terdapat dalam usus besar juga
unsur-unsur iklan yang efektif. Iklan yang efektif mengandung hal-hal berikut ini:
• Attention (perhatian).
Iklan yang baik harus dapat menarik perhatian masyarakat umum.
• Interest (minat). Setelah
mendapat perhatian, maka harus ditingkatkan menjadi minat sehingga timbul rasa
ingin tahu secara rinci dalam diri konsumen.
• Desire (keinginan).
Suatu cara utuk menggerakkan keinginan suatu konsumen.
• Conviction (rasa percaya).
Untuk mendapatkan rasa percaya dalam diri konsumen, maka sebuah iklan harus
ditunjang berbagai kegiatan peragaan seperti pembuktian atau sebuah kata-kata.
• Action (tindakan).
Tindakan merupakan tujuan akhir dari produsen untuk menarik konsumen agar membeli
atau menggunakan produk dan jasanya.
TEMA 3 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
TEMA 3 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 2
TEMA 3 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 3
TEMA 3 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 4
TEMA 3 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 5
TEMA 3 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 6
TEMA 3 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 3, 4, 5, 6
Reviewed by Siti Dianur Hasanah
on
September 09, 2020
Rating:
No comments