Kelas 5 Tema 2 Subtema 2 Halaman 72 - 90

Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 4

“Tanggung jawab Ade”

Cerpen ditulis oleh Gusti Noor. Tokoh dalam cerpen “Tanggung jawab Ade” adalah Ade. Anggota keluarga Ade berjumlah 4 orang. Ade memmpunyai Kakak bernama Nina. Kak Nina setiap pagi rajin mengantar kue ke warung-warung. Namun pagi itu Kak Nina tidak bisa mengantar kue-kue ke warung. Kak Nina sedang sakit. Ade diminta untuk menggantikan Kak Nina, tetapi Ade tidak mau. Ade berbohong dan berpura-pura bahwa hari itu ada ulangan. Ade menolak itu karena malu kalau dilihat oleh teman-temannya. Ade kemudian brangkat pagi sekali dan menunggu Di rumah Yova. Saat di sekolah Ade merasa gundah dan terhanyut dalam lamunan memikirkan keadaan Kak Nina yang sedang sakit dan merasa bersalah karena sudah berbohong. Pak Adi melihat seperti ada yang tidak beres dengan Ade. Kemudian beliau menegurnya. Pak Adi mengira Ade sakit, karena saat dipegang kening Ade hangat. Pak Adi menyuruh Ade pulang saja untuk beristirahat. Setibanya di rumah, Ade langsung menuju kamar Kak Nina untuk meminta maaf. Kak Nina memaafkan Ade dan menasehati Ade agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Pengaruh Kegiatan Ekonomi terhadap Kesejahteraan Masyarakat

1. Produksi

produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

2. Distribusi

distribusi adalah kegiatan menyalurkan hasil produksi dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor.

3. Konsumsi

Konsumsi diartikan kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.

Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 5

Penyakit pada Sistem Pernapasan

1. Emfisema

merupakan penyakit pada paru-paru. Paru-paru mengalami pembengkakan karena pembuluh darah pada paru-paru kemasukan udara.

2. Asma

merupakan kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi debu, bulu, atau perubahan cuaca. Kelainan ini dapat diturunkan dan dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin

3. Kanker Paru-paru

Penyakit ini merupakan salah satu penyakit paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lama-kelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok.

4. Tuberkulosis (TBC)

merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Jika penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin luas, dapat menyebabkan sel-sel pada paru-paru mati. Akibatnya paruparu akan menguncup atau mengecil. Hal tersebut menyebabkan para penderita TBC napasnya sering terengah-engah.

5. Bronkitis

merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi. Gejalanya adalah penderita mengalami demam dan menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan. Akibatnya penderita mengalami sesak napas.

6. Influenza (flu),

merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek.

Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 6

Mengambil Keputusan dengan Musyawarah

Keputusan bersama adalah suatu keputusan yang sudah ditetapkan berdasarkan pertimbangan, pemikiran, dan pembahasan yang matang. Keputusan bersama haruslah mewakili kepentingan seluruh anggota atau seluruh peserta rapat. Keputusan bersama juga merupakan keputusan yang harus dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, sebuah keputusan bersama harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua peserta rapat tanpa terkecuali dan membeda bedakan. Dalam pengambilan keputusan kita tidak boleh memaksakan kehendak.

Nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan musyawarah:

1. Nilai Kebersamaan
2. Nilai kebebasan mengemukakan pendapat
3. Nilai menghargai pendapat orang lain
4. Nilai Jiwa besar serta lapang dada melaksanakan hasil keputusan dengan rasa penuh tanggung jawab.

Ciri-ciri musyawarah untuk mufakat antara lain sebagai berikut.

1. Sesuai dengan kepentingan bersama.
2. Usul atau pendapat yang disampaikan mudah dipahami dan tidak memberatkan.
3. Dalam musyawarah, pertimbangan moral lebih diutamakan dan bersumber dari hati nurani yang jujur.
4. Pembicaraan harus dapat diterima dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani.

Prinsip-prinsip dan aturan musyawarah

1. Musyawarah dilandasi dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur.
2. Musyawarah dilandasi semangat kegotongroyongan dan kekeluargaan.
3. Mengutamakan kepentingan umum.
4. Menghargai pendapat orang lain.
5. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.
6. Melaksanakan keputusan bersama dengan dilandasi itikad baik dan penuh rasa tanggung jawab.

Tata cara dan persyaratan musyawarah

1. Peserta musyawarah harus hadir sebelum musyawarah dimulai.
2. Musyawarah dimulai jika peserta musyawarah telah mencapai kuorum. Kuorum adalah penetapan jumlah minimum anggota yang harus hadir pada saat musyawarah.
3. Ada susunan kepanitiaan yang minimal terdiri dari: ketua, notulis, dan peserta musyawarah.
4. Setiap peserta musyawarah berhak menyampaikan pendapat.
5. Setiap peserta musyawarah harus menghargai pendapat orang lain.
6. Pendapat yang disampaikan harus dapat diterima akal sehat, tidak untuk kepentingan pribadi atau golongan, tidak menimbulkan perpecahan, sesuai dengan norma, dan tidak menyinggung perasaan orang lain.

Cara-cara mengeluarkan pendapat

1. Mengacungkan tangan sebagai tanda izin bicara.
2. Berbicara setelah dipersilakan.
3. Kalau ada yang berbicara menunggu sampai pembicaraan selesai.
4. Bersikap sopan.
5. Suara cukup jelas.

Sikap dalam musyawarah

1. Menghargai/menghormati pendapat orang lain.
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3. Tidak boleh mencela pendapat orang lain.
4. Tidak boleh memotong pembicaraan orang lain.

Peragaan Karya Tari

Sebelum melaksanakan peragaan karya tari, ada beberapa hal yang harus kita persiapkan. Tujuan persiapan yaitu agar peragaan karya tari berhasil dengan baik dan pantas untuk ditampilkan di depan orang lain. Hal-hal yang harus dipersiapkan sebagai berikut:
1. Menentukan bentuk karya tari
2. Memilih karya tari
3. Menentukan Jumla Penari
4. Memilih Properti Tari
5. Menentukan Iringan Tari
6. Memilih Busana Tari

Tema 2 Subtema 2 Halaman 50-79

Tema 2 Subtema 3 Halaman 92-104

Kelas 5 Tema 2 Subtema 2 Halaman 72 - 90 Kelas 5 Tema 2 Subtema 2 Halaman 72 - 90 Reviewed by Siti Dianur Hasanah on September 01, 2020 Rating: 5

No comments

Advertisement